Antologi Puisi
Karya : Rizeeta Ailena Ahmadi/ VII D, dkk
Di ufuk timur, fajar berbisik lembut
Seperti senandung tanah yang tak kenal lelah
Kami, pemuda, laksana bara yang tersembunyi
Menanti angin untuk menjelma api
Membawa sumpah sakral yang tak lekang oleh waktu
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, menjadi nafas abadi
Kami adalah pewaris api Sumpah Pemuda
Darah kami mengalir bagai tinta bagi bumi pertiwi
Bahasa kami bukan hanya suara
Tapi pelangi yang menyatukan seribu warna
Dengan setiap kalimat, kami bangun jembatan tak kasat mata
Merajut persatuan dalam keberagaman yang membara
Rima kebangsaan di langit bahasa,
Seperti bintang yang mengajarkan arti cahaya
Kami berkarya, mencipta, menenun cerita
Dengan pena yang menggores mimpi bangsa
Menyulam masa depan dengan benang kebersamaan
Setiap kata adalah layang-layang di angkasa
Terbang tinggi, menari dalam hembusan nusantara
Setiap karya adalah benih di tanah subur
Tumbuh menjulang, meski hujan dan badai datang bertalu
Sumpah kami bukan sekadar janji di bibir
Ia ombak yang mengukir karang di tepi sejarah
Bahasa Indonesia, jiwa kami yang tak terpisahkan
Kami menjaga persatuan dalam tiap sajak dan lisan
Jika esok tanah ini bicara
Ia akan bercerita tentang pemuda yang tak gentar
Yang menulis masa depan dengan goresan penuh makna
Dan menjadikan Indonesia selamanya jaya
………………………………………………….
Reviews
There are no reviews yet.