ECO - FRIENDLY ART - Ruang Karya

Masalah yang di temukan :

Sampah plastik terbuat dari komponen yang berasal dari minyak dan gas yang mana kedua komponen tersebut berhubungan dengan pemanasan global. Padahal sampah plastik maupun barang bekas seperti botol, wadah jurigen dan lain sebagainya dapat dimanfaatkan/ daur ulang.

Manfaat produk :

Manfaat dari produk Eco-Friendly Art yaitu mengubah barang berbahan plastik yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru yang memiliki nilai keindahan dan nilai guna. Kreasi yang dibuat dapat digunakan bahkan bisa dijual, selain itu beberapa manfaat dari Eco – Friendly Art yakni

Mengurangi Limbah – Seni ramah lingkungan sering kali menggunakan bahan daur ulang atau alami, sehingga mengurangi limbah dan polusi.
Memanfaatkan Material Berkelanjutan – Menggunakan cat non-toksik, kertas daur ulang, atau kain organik membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Mengurangi Jejak Karbon – Proses produksi seni yang ramah lingkungan biasanya menggunakan teknik yang lebih hemat energi dan minim emisi.
Mengedukasi dan Menginspirasi – Karya seni dapat menyampaikan pesan penting tentang konservasi dan keberlanjutan, menginspirasi orang lain untuk peduli terhadap lingkungan.
Mendorong Kreativitas – Tantangan dalam menggunakan material ramah lingkungan sering kali memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif.
Kontribusi pada Gerakan Hijau – Seniman yang menerapkan prinsip Eco-Friendly Art membantu mendukung gerakan global dalam menjaga kelestarian alam.

Eco-Friendly Art bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagaimana seni bisa menjadi bagian dari solusi lingkungan.

Karya : Alindya Pramadhina Apriandari,Arroyyan Vishaka Obstetra Ghozali Putra Afra Rumaisha Gufron,Muhammad Al Fath Firdauza Afandi, Muhammad Uwais Al Qarni

Kelompok : A1 TK Isalam Sabilillah Malang 1